Bumi manusia memang selalu memiliki keunikannya, di kota kebosanan adalah hal yang paling cepat datang, dan lebih mendekatkan kepada banyak penyakit. Tapi di desa, orang-orang lebih cepat bahagia dan merasa tenang, meski rasa penasaran akan kota selalu menyerang. Bumi manusia selalu demikian, orang-orang di desa bekerja untuk keperluan kehidupan. Di kota, orang-orang bekerja untuk sebuah kekayaan, tak perlu memikirkan haram dan halal. Ah, Bumi Manusia~
Oleh: Alfin Hasanul Kamil KH Noer Ali adalah sosok pahlawan nasional asal Bekasi yang sekaligus juga seorang ulama karismatik. Ketokohannya sudah tidak diragukan lagi. Baik para ulama maupun umara mengakuinya. Kedudukannya di masyarakat dipandang mulia. Ia menjadikan kampungnya menjadi kampung santri. Ia mendirikan lembaga pendidikan yang dikenal luas di Bekasi dan sekitarnya. Sebelumnya ia juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan dan politisi Muslim yang karismatis. Tak sekadar itu, dalam kehidupan sehari-hari beliau orang yang memiliki sifat Tawadhu. Pengertian Tawadu’ (at-tawadhu’) berarti rendah hati, antonimnya adalah “takabur” (at-takabbur) . Dalam sebuah kitab Ihya Ulummuddin karya Imam al-Ghazali, suatu keadaan Tawadhu digambarkan pada sebuah kisah tentang seorang Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang sedang menjabat sebagai gubernur Madinah Munawarah pernah terlihat sedang memikul seikat kayu bakar seraya berkata, “Berilah jalan untuk gubernur!”. Selain itu, Umar ...
Komentar
Posting Komentar