Langsung ke konten utama

“Di Hadapan Malam”

Aku adalah sebuah kehinaan yang mesti direnungkan
Gelap pekatmu menyimpan cahaya yang tak bisa di tatap oleh mata-mata jahat
Sunyi dan sepimu mencerminkan bahwa aku harus menangis tanpa air mata
Anginmu sepoi, sesepoi usapan ibuku
Namun tak kuasa meredahkan tangisku tanpa air mata

Kejahatan-kejahatan yang kau punya
hanya untuk menghukum diriku
Kesucian-kesucian yang kau miliki
hanya menjadikanku kehinaan yang tak pernah menyerah

Di hadapan malam
Aku adalah kebisuan tak bersuara
Diamku tak punya air mata

Tangisku sesak dalam dada

Komentar