Langsung ke konten utama
"MANTAN SANTRI" 

Mantan santri bisa saja jadi kiyai, ulama’, tokoh panutan masyarakat atau figur lainnya yang bermanfaat.Namun mantan santri bisa saja jadi pencuri, perampok, koruptor atau pembunuh berdarah dingin.Mantan pencuri bisa saja saat ini menjadi perampok besar, koruptor ulung atau pembunuh bayaran.Namun bisa saja mantan pencuri saat ini menjadi santri, ulama’, tokoh masayarakat atau figur bagus lainnya.Apapun status anda saat ini, yang penting adalah anda istiqomah dalam kebaikan hingga akhir hayat, dan menyesali atau membenahi kesalahan.Ibadah dan amal kebaikan bukan hAnya untuk sehari atau dua hari. ibadah dan amal kebajikan untuk sepanjang hayat masih dikandung badan.“Dan beribadahlah engkau kepada Tuhan-mu hingga datang kepadamu satu kepastian ( yaitu al maut) ( al hijer 99)Maka janganlah anda congkak atau sombong dengan ibadah dan kesholihan anda saat ini, karena jalan di depan anda masih panjang. Siapakah yang menjamin bahwa anda akan husnul khatimah.Siapakah yang menjamin bahwa anda akan kuasa istiqomah terus baik, sebaik para santri dan tidak berubah menjadi pencuri? Mengapa ada kesombongan?Sebagaimana, sadarilah bahwa tidak ada manusia yang tidak berbuat Salah.Hari ini bisa saja anda khilaf dan berbuat dosa, namun jangan putus asa, pintu taubat masih terbuka lebar untuk anda.Segera manfaatkan kesempatan untuk bertobat, dan membenahi diri dengan meniti jalan ilahi.Sebesar apapun dosa anda, bila anda telah menyesalinya dan kembali ke jalan Allah, niscaya Allah mengampuninya.“Katakan kepada hamba-hamba-Ku yang telah melumuri dirinya dengan dosa: janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sejatinya Allah mengampuni seluruh dosa, sejatinya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( az Zumar 53)Sobat, kapan lagi bila bukan sekarang, anda bersimpuh di hadapan Allah, mengakui kesalahan dan memohon ampunan kepada-Nya?Percayalah seburuk apapun amalan anda, bila anda menyesalinya dan memohon ampunan serta tidak mengulanginya niscaya Allah mengampuninya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Noer Alie dan Sifat Tawadhu

Oleh: Alfin Hasanul Kamil KH Noer Ali adalah sosok pahlawan nasional asal Bekasi yang sekaligus juga seorang ulama karismatik. Ketokohannya sudah tidak diragukan lagi. Baik para ulama maupun umara mengakuinya. Kedudukannya di masyarakat dipandang mulia. Ia menjadikan kampungnya menjadi kampung santri. Ia mendirikan lembaga pendidikan yang dikenal luas di Bekasi dan sekitarnya. Sebelumnya ia juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan dan politisi Muslim yang karismatis. Tak sekadar itu, dalam kehidupan sehari-hari beliau orang yang memiliki sifat Tawadhu. Pengertian Tawadu’ (at-tawadhu’) berarti rendah hati, antonimnya adalah “takabur” (at-takabbur) . Dalam sebuah kitab Ihya Ulummuddin karya Imam al-Ghazali, suatu keadaan Tawadhu digambarkan pada sebuah kisah tentang seorang Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang sedang menjabat sebagai gubernur Madinah Munawarah pernah terlihat sedang memikul seikat kayu bakar seraya berkata, “Berilah jalan untuk gubernur!”. Selain itu, Umar ...

KARAKTERISTIK MANUSIA DALAM TEORI PSIKOLOGI

Oleh: Alfin Hasanul Kamil, S.Sos Sepanjang sejarah manusia, kajian manusia menjadi daya tarik bagi keilmuan psikologi yang membahas tentang jiwa, raga dan tingkah laku manusia, menurut teori ilmu psikologi manusia memiliki karakteristik yang masuk ke dalam 4 teori secara umum, yaitu teori psikoanalisa, teori behaviorisme, teori psikologi kognitif, dan teori psikologi humanistik.  Teori Psikoanalisa Teori psikoanalisa pertama kali dikemukakan oleh Sigmund Freud, menurut teori ini, perilaku manusia merupakan hasil intraksi dari tiga subsistem dalam keperibadian manusia, yaitu Id, Ego, dan Superego. Manusia dalam teori psikoanalisa disebut sebagai Homo Volen, artinya manusia yang memiliki keinginan, yaitu manusia yang perilakunya digerakan oleh keinginan-keinginan yang terpendam.  Teori Behaviorisme Jika psikoanalisa memfokuskan perhatiannya pada totalitas keperibadian, yakni apa yang ada di balik tingkah laku manusia yang di dasari oleh keinginannya. Maka teori Behaviorisme memfoku...