Oleh: Prof. Achmad Mubarok, MA
“Setiap orang adalah musyafir. Sebab hidup adalah perjalanan.”
Berkata kami punya guru Prof. Achmad Mubarok, MA dalam kultum subuh hari ini tanggal 26 April 2022 M/24 Ramadhan 1443 H. Bahwasanya kehidupan yang paling terpenting adalah nikmat Imam, adapun nikmat Iman digambarkan seperti seseorang yang sedang dalam perjalanan mengendarai sebuah kreta. Bahwa untuk mencapai nikmat Iman yang Haqiqi yaitu Taqwa kepada Allah Swt, maka seseorang harus melewati pase stasiun-stasiun, stasiun nikmat iman yang pertama adalah “stasiun Taubat” yang tiketnya ada pada tiga hal: tiket memohon Ampunan kepada Allah atau menyesali perbuatan dosa, tiket berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan dosa, dan tiket untuk tidak mengulangi perbuatan dosa. Setelah kita sampai pada stasiun taubat, maka kita akan melanjutkan perjalanan kembali dan akan menjumpai stasiun yang kedua yaitu “stasiun Zuhud” dan tiket stasiun zuhud yaitu tiket meninggalkan dunia ditengah-tengah keramaian dunia (dunia hanya alat, tidak ditempatkan dihati), setelah sampai disatasiun kedua yaitu stasiun Zuhud maka kita berhak untuk melanjutkan perjalanan menuju stasiun berikutnya yaitu stasiun ketiga bernama “Stasiun Wara’” satsiun yang tiketnya berupa menjaga diri dari segala yang subhat, setalah sampai disatsiun ketiga maka kita dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan ke stasiun berikutnya yaitu stasiun Sabar yang tiketnya berupa menahan diri dari segala sesuatu yang sifatnya menghalangi atau bahkan menodai perjalanan kita untuk sampai pada tujuan (Fokus pada Tujuan), setelah sampai pada stasiun sabar maka kita akan dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan kestasiun berikutnya yaitu stasiun Tawakal, dan tiketnya sejenis berpasrah diri terhadap Qodho dan Qodharn-Nya, setelah kita sampai distasiun Tawakal maka kita akan sampai pada stasiun yang hakiki yaitu stasiun besar dan didalamnnya terdapat (Ridho dan Cinta). Insyallah
Refrensi: Kajian Subuh Selama Ramadhan di Masjid Jami' Ghoir Aminussalam pemateri (Prof. Achmad Mubarok, MA).
Komentar
Posting Komentar