Prof. Achmad Mubarok, MA.
1. Cinta Terhadap Diri Sendiri
Karakteristik ini bersifat individual. Biasanya seseorang seperti ini lebih mementingkan diri sendiri, mislanya ketika berkeluarga salah satu contohnya jika tak mendapat pelayanan baik dari salah satu pasangan seseorang tersebut merasa dirinya tidak dicintai, alhasil lebih menjadikan dendam sebagai dasar berumah tangga. Cinta yang memiliki karakteristik seperti ini adalah cinta paling rendah.
2. Cinta Transaksional
Istilah betawi “Lu Jual W Beli” karakteristik cinta seperti ini cendrung kepada hal yang menguntungkan, jika dirinya merasa dirugikan maka cintanya akan hilang. Cinta yang memiliki karakteristik ini adalah cinta yang lebih baik dari pada karaketeristik cinta yang pertama.
3. Cinta Pada Kebaikan Orang
Karakteristik Cinta yang ketiga ini adalah karakteristik yang lebih baik dari karakteristik cinta pertama dan kedua, bersifat mencintai tokoh yang telah berbuat baik, misalnya kita pasti dalam hidup pernah mengagummi seseorang atas kebaikannya.
4. Cinta terhadap kebaikan itu sendiri
Cinta terhadap kebaikan itu sendiri menjadi karakteristik yang paling mulia dibandingkan karakteristik lainnya, karna seseorang yang memiliki cinta terhadap kebaikan cendrung ringan tangan, suka menolong, dan tidak anti terhadap sosial. Bersifat merdeka, lebih dikhususkan untuk orang-orang yang beragama, karna seseorang tersebut memiliki keyakinan bahwa Tuhan Maha Mencintai.
Refrensi: Kajian Subuh Masjid Ghoir Jami’ Aminussalam Pemateri Prof. Acmad Mubarok, MA.
Komentar
Posting Komentar