Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Cahaya Itu Pernah Menyinari

Sekitar pada tahun 1986 dalam rangka acara ratib atau walimatussafar doa sebelum keberangkatan ibadah haji. Tiga orang itu duduk dihadapan para jama’ah yang berkenan hadir untuk mendoakan calon jama’ah haji. Ketiga orang itu adalah Almaghfurllah KH. Noer Alie (posisi tengah), Ustdz H. Marzuki (Lurah Bahagia posisi kanan) dan ustdz H Mahbub (Sekertaris Almaghfurllah KH Noer Alie, posisi kiri). Hal ini mencerminkan pada nilai dakwah kultural.  Menurut Sulthon (hal 26:2003) dalam bukunya Dakwah kultural adalah aktivitas dakwah yang menekankan pendekatan Islam kultural. Bentuk strategi penanaman nilai-nilai Agama terhadap kebudayaan, bukan mencampurkan adukan Agama dan Kebudayaan. Almaghfurllah KH Noer Alie salah satu ulama karismatik yang melakukan jalan dakwah kultural. Dalam hal ini penulis teringat pada pendapat Dr. Choliq Aly Ma'mur, MA yang mengatakan bahwa dakwah itu menjadi contoh bukan sekedar memberikan contoh. Maksud dari perkataan tersebut adalah kata dakwah tid...

2020; How Are You?

Berat, ya! Menjelang pergantian tahun saja, kita disuguhkan oleh berita-berita tentang peperangan antar Negara pemilik nuklir, bahkan seorang jendral yang menjadi panglima berarti, terbunuh mati, hestag #perangdunia3 menjamur dan meranum di dunia maya. 2020, how are you? Pesta kehilangan menjadi suatu anugrah terindah bagi diri kami sendiri, belum lagi, semua orang di tuntut untuk berhati-hati dan merayakan pesta sepi di dalam rumah masing-masing. Sekolah adalah layar pintar yang menjadi perjumpaan. Sempat suatu ketika, rumah-rumah ibadah di tutup, dan orang-orang dipersilakan beribadah di dalam dirinya sendiri, tanpa kecuali harus berkunjung pada sanak, saudara, istri, dan para suami. Orang orang memilih untuk mengenali dirinya sendiri. Negara adalah reruntuhan batu bata disamping terminal, semua orang ingin berbicara, hanya satu dan dua menutup telinga. Kata satu gawai dalam aplikasi berlogo “Y”, “Tidak, tidak virus tidak sampai di Indonesia” kata pemilik kursi roda yang ...

KH Noer Alie dan Sifat Tawadhu

Oleh: Alfin Hasanul Kamil KH Noer Ali adalah sosok pahlawan nasional asal Bekasi yang sekaligus juga seorang ulama karismatik. Ketokohannya sudah tidak diragukan lagi. Baik para ulama maupun umara mengakuinya. Kedudukannya di masyarakat dipandang mulia. Ia menjadikan kampungnya menjadi kampung santri. Ia mendirikan lembaga pendidikan yang dikenal luas di Bekasi dan sekitarnya. Sebelumnya ia juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan dan politisi Muslim yang karismatis. Tak sekadar itu, dalam kehidupan sehari-hari beliau orang yang memiliki sifat Tawadhu. Pengertian Tawadu’ (at-tawadhu’) berarti rendah hati, antonimnya adalah “takabur” (at-takabbur) . Dalam sebuah kitab Ihya Ulummuddin karya Imam al-Ghazali, suatu keadaan Tawadhu digambarkan pada sebuah kisah tentang seorang Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang sedang menjabat sebagai gubernur Madinah Munawarah pernah terlihat sedang memikul seikat kayu bakar seraya berkata, “Berilah jalan untuk gubernur!”. Selain itu, Umar ...

KH Noer Ali Manusia Ulul al-Albab Asal Bekasi

Oleh: Alfin Hasanul Kamil KH Noer Ali adalah sosok pahlawan nasional asal Bekasi yang sekaligus juga seorang ulama karismatik. Ketokohannya sudah tidak diragukan lagi. Baik para ulama maupun umara mengakuinya. Kedudukannya di masyarakat dipandang mulia. Ia menjadikan kampungnya menjadi kampung santri. Ia mendirikan lembaga pendidikan yang dikenal luas di Bekasi dan sekitarnya. Sebelumnya ia juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan dan politisi Muslim yang karismatis. Tak sekadar itu, ia pun layak masuk ke dalam ulu al-bab.   Pengertian Alquran menggunakan beberapa istilah untuk menyebut kaum cerdik pandai. Selain kata ‘ulama dan kata ‘alimun , dipergunakan pula kata ulu al-bab . Alquran justru lebih sering menyebut ulul albab dibanding ‘ulama . Kata ‘ulama disebut dua kali, sedangkan kata ulul albab diulang 16 kali. Bahkan kata ‘ulama dalam Alquran penggunaannya lebih ditujukan kepada orang-orang yang menguasai teks-teks suci yang bersifat universal, misalnya para pemuka Yahudi...