Jiwa aras terkuras nyanyian asmara
Mengembara lautan menyulut api dada
Gema bahana dalam palung paling dalam
Melodi sunyi tak meredam langit malam
.
Untaian indah tentang suatu makna
Perempuan yang tak henti menjadi kata kerja
Di ombang-ambing maut oleh berangta
Membelai segala yang ada, mencumbu dirinya
.
Saat malam pamit, tubuhnya menjadi cerangka
Jiwanya terkikis oleh duka baharata
Memejamkan mata sambil menguatkan raga
Dirinya maut yang tak berdaya di renggut oleh yang tiada
.
Kembali; mengecup bibirnya dari cangkir kopi barista
Membelai kepahitan surga dan neraka
Saat senja kembali terbenam
Kesedihan panjang menyulam malam
Bekasi, 2020
Komentar
Posting Komentar