Langsung ke konten utama

Sudah; Maafkan saja

Di dunia, tidak semestinya segala apa yang menjadi persoalan disebabkan dirimu sendiri—kau boleh memiliki rasa iba, memiliki rasa menjaga dalam perasaan, memiliki perbuatan yang tidak gagal dan membuat orang lain kecewa; tapi tidak seharusnya kau mengorbankan dirimu sendiri dan terluka, kecewa, marah, dan bahkan sampai membenci dirimu sendiri. Kau bukan cenayang yang harus tahu apa isi hati dan pikiran seorang—kau hanya manusia yang tidak terlepas dari kesalahan, kegagalan, kekecewaan, harapan, dan perjalanan. Jika kau melakukan kesalahan hari ini—masi ada waktu untuk kau perbaiki di esok hari, jika kau gagal–masi ada esok hari untuk berproses agar tidak gagal, jika kau berharap hari ini; bukan berarti akan terjadi esok hari, dan kau tidak boleh berhenti dalam perjalanan rotasi kehidupan; yang kau perlukaan hanya memaafkan dirimu dengan kasih sayang yang sepenuhnya. Sudah Maafkan dirimu; kau sudah cukup larut dalam kemarahan pada dirimu sendiri; dan tidak ada yang bisa memperbaiki dirimu meski sesuatu yang teramat kau cintai, sayangi dan yang cinta, sayang sama dirimu sekalipun, kecuali dirimu sendiri. Mulai saat ini; cobalah melakukan hal yang terbaik untuk dirimu; tidak selalu kau harus terbawa arus perasaanmu. Jika kau hidup hanya soal perasaani; yakinlah Tuhan Maha Kuasa atas perasaanmu. Jika kau hidup hanya soal pikiran; yakinlah Tuhan Maha Pemberi Petunjuk atas apa yang ada dalam pikiranmu. Sudah siap memulai saat ini? Sebab kau harus menuai saat esok? Yang mana apa yang menjadi beban, kesulitan, kegagalan atas dirimu, akan kau nikmati dengan senikmat-nikmatnya kau mencintai dirimu sendiri. Coba lakukanlah; cerita-cerita pada keluarga, teman terdekat, pemukau Agama, dan mereka yang menganggap dirimu manusia, apabila kau sendiri kesulitan memaafkan dirimu dan mencintai dirimu. Mintalah tolong, Ucapkanlah Maaf, dan Bilanglah Terimakasih pada apa yang menolong dan mengajar kehidupan ini, jangan takut, jangan malu, jangan sungkan—karna kau bukan Tuhan, cenayang; kau hanya manusia yang memiliki rasa, pikiran, raga dan jiwa. Sudah siap menjadi manusia?

Komentar