Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Sebelum 2020 Usai

Ketika itu, di meja itu segala yang ada sunyi ketika Kata-kata berhamburan di hadapan mata kita Beberapa orang memilih diam dan enggan menghiraukan Saat kata-kata selesai; kita sepi yang ragu merelakan . Kutanya kenapa! Seorang ahli psikiater berkata: Mata Ambisi Semakin sunyi, antara dosis obat yang membisu dan membius Perlahan mencumbu, rindu yang pagi tersaji dalam secangkir kopi Malam adalah pagi yang siang menjelang senja di batas cakrawala . Segala yang tertinggal meninggalkan pelukan menghilangkan pagi Cuaca badai yang mencumbu menerka pelangi saat sunyi sepi bagi diri sendiri Fatwa kemarin; “Sendiri adalah cara terbaik membunuh sepi” tak relevan Sebab, sendiri perlahan mencumbu bayang dan hidup dalam dunia lain . Aku majnun! Kisah panjang menelusuri layla Aku rahwana! Kisah buas demi sinta Aku Pablo Neureda! Kisah kematian surat cinta soneta Atau aku yang gelap, dalam melodi dada dan kepala! Sungguh kau masi teramat cahaya. . Jakarta, 2020

Sajak Kepasrahaan

Tampak kemilau hitam yang legam Kau hidangkan dan hilangkan keraguan Langsat kuning jingga kulitmu harum mawar Senyummu berderai sukma lembut sutra Nyanyian malam merdu doa selaksa hujan Mengalir indah serat sejadah Dalam dadaku mencekik bohlam lampu Tak ada yang hitam tampak mentari datang Hidup menjelma ketiadaan, tak jua surut kesedihan Selama hidupmu bagiku ketenangan Di sini kau keikhlasan membekas keganasan Mempererat antara kemarahan dan penyesalan Teruntuk kebangkitan, Ratuku! Kubuat sendiri dunia dalam kesepian Dan kuberi kematian dalam keberadaan di luar sana alam ini! Cambuklah terus aku cambuklah dalam kegagalan Dan pilihlah cahaya terang untuk sepasang mata dan mekarlah sebagai mawar….. September, 2020

Hilang Arah

Langit tak pernah tanggal dari sepasang mata dan kesedihan Hujan dan awan kisah jernih tunas hijau bagi burung bersarang Kau gagal mematahkan hati seorang petualang dan gudang pertanyaan Sunyi menjadi pohon rimbun tempat langkah mencari arah Jangan percaya pada sebuah kehilangan—sebelum kau menyelam kepada kenyataan . Segala yang tiada, sinar cahaya menjadi gelap gemerlap melebur kenyataan Menjadi sungai deras di alam kepala. Seperti seorang wartawan yang memburu kasus besar Berharap dapat mengungkapkan bagi kemanfaatan keingin tahuan orang-orang  Lagi, dada menjadi laut saat segala gelap dikatakan kehidupan  Khayalan begitu panjang terseret perasaan menuju gerbang kemarahan . Yang tiada tara lepas mereda adalah harapan kehidupakehidupan bebas dengan segala yang usai Lagi, jarak memanggil pulang mencari arah kehidupan demi ketentraman tanya yang tumbuh sebagai pohon abadi kesunyian.  Sehilang arah ini khayalan membawa hidup diambang batas kenyataan Lagi; kesetian pada duk...