Di dunia, tidak semestinya segala apa yang menjadi persoalan disebabkan dirimu sendiri—kau boleh memiliki rasa iba, memiliki rasa menjaga dalam perasaan, memiliki perbuatan yang tidak gagal dan membuat orang lain kecewa; tapi tidak seharusnya kau mengorbankan dirimu sendiri dan terluka, kecewa, marah, dan bahkan sampai membenci dirimu sendiri. Kau bukan cenayang yang harus tahu apa isi hati dan pikiran seorang—kau hanya manusia yang tidak terlepas dari kesalahan, kegagalan, kekecewaan, harapan, dan perjalanan. Jika kau melakukan kesalahan hari ini—masi ada waktu untuk kau perbaiki di esok hari, jika kau gagal–masi ada esok hari untuk berproses agar tidak gagal, jika kau berharap hari ini; bukan berarti akan terjadi esok hari, dan kau tidak boleh berhenti dalam perjalanan rotasi kehidupan; yang kau perlukaan hanya memaafkan dirimu dengan kasih sayang yang sepenuhnya. Sudah Maafkan dirimu; kau sudah cukup larut dalam kemarahan pada dirimu sendiri; dan tidak ada yang bisa memperbaiki diri...