Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Rumah Itu Bernama SASI

Alam adalah alasan kenapa aku memilih. Alam memberi segala, barang siapa dia mau bersama. Tak seperti di kota, yang selalu bertengkar dan berjahuan hanya karna berbeda pilihan politik semata, status sosial, dll. Tapi, Alam memberikan segala, persahabatan dan kekeluargaan, misalnya. Tujuan kita sama, yaitu menuju puncak untuk menikmati dan menemukan perihal rahasia yang di anugrahkan oleh Tuhan. Belajar bersama, Beribadah bersama, Pun Bergembira ceria bersama. Ada saatnya kita meski bersyukur dalam tafakur, berusaha mentadaburkan diri untuk bisa setia pada alam. Tujuan hidupku hari ini: aku ingin berumah dan bernaung di Sekola Alam Bekasi. Cintai Sekolahmu, seperti mana kau mencintai rumahmu, cintai rumahmu, sebagaimana kau mencintai dirimu, dan cintai dirimu seperti apa kau mencintai kekasihmu. Dan Rumah itu; Bernama SASI. . By: Introvert.

Sekola Itu Bernama SASI

Salah satu media dalam bersyukur untuk sesuatu ciptaan bernama manusia adalah oase pendidikan. Oase pendidikan bisa berupa apapun mulai dari buku, lembaga, aktivitas maupun alam. Kenapa harus berpendidikan? Sebab manusia adalah suatu bentuk ciptaan Tuhan yang sempurna sebagaimana di terangkan dalam firmannya suroh At-Tin ayat 4: "Sesungguhnya telah kami ciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya" kata baik bisa berupa apapun dalam oridor hal positive, kebaikan juga bisa berarti sempurna. Untuk mencapai kesempurnaan tersebut, kadangkala kita membutuhkan suatu tempat, guru, atau buku untuk mencari tahu tentang hal yang kita tidak tahu, kembali pada firmannya suroh Al-A'laq "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu". Pada umumnya manusia bisa cerdas di akibatkan dirinya sendiri, tapi manusia memiliki sebuah sifat yang kadangkala sulit dikendalikan yaitu: Emosional negative, seperti sifat malas misalnya, untuk itu sekolah menjadi alternative manusia untuk mencerdaskan...